Cuaca ekstrim yang terjadi saat ini, tidak hanya terjadi di kawasan Indonesia saja. Beberapa negara bagian di dunia pun ikut mengalaminya. Di Amerika Serikat terkena hawa dingin yang sampai membekukan banyak tempat terutama yang mengandung air
Category: Perubahan Iklim
Peningkatan GRK dan Aerosol Memiliki Efek Serupa pada Curah Hujan
Walaupun gas rumah kaca (GRK) dan aerosol memiliki sifat yang sangat berbeda, efek keduanya terhadap perubahan pola spasial curah hujan secara mengejutkan serupa
Pemanasan Global: Proses dan Akibat
Melelehnya permukaan es di kutub utara dan selatan, meningkatnya permukaan laut, kebakaran hutan, dan kehidupan alam liar yang semakin terancam keberadaannya merupakan beberapa efek yang disebabkan oleh pemanasan global yang terjadi di bumi kita.
Sumber emisi karbon global
Banyak orang yang merasakan dampak perubahan iklim seperti kondisi cuaca buruk yang semakin sering, meningkatnya resiko beragam penyakit baru, hingga kerusakan lingkungan yang menyebabkan ekosistem maupun spesies tertentu menghilang
Terumbu Karang: Jika Dilindungi, Efek Pemanasan Global Dapat Dipulihkan
Tidak sedikit orang mengira jika pelestarian karang di lautan tidak berpengaruh terhadap kehidupan di dataran dan hanya berefek terhadap ekosistem pesisir, pantai, atau lautan.
Rumput Laut Mampu Menyimpan Karbon Sebanyak Hutan
Rumput laut merupakan bagian penting solusi perubahan iklim. Per hektarnya rumput ini mampu menyimpan karbon dua kali lebih banyak dari hutan.
Sumber Metana Arktik Ditemukan
Wilayah Arktik merupakan rumah penyimpanan metana (gas rumah kaca) yang sekarang rapuh dan mengalami banyak perubahan. Iklim bumi yang semakin menghangat membuat gas metana yang beku dalam penyimpanan di tanah tundra arktik atau lapisan lautan mudah untuk dilepaskan di atmosfer
Pupuk Bertanggung Jawab Meningkatnya Nitro Oksida di Atmosfer
Universitas California, Berkeley, ahli kimia telah menemukan bukti bahwa peningkatan penggunaan pupuk lebih dari 50 tahun yang lalu bertanggung jawab terhadap kenaikan signifikan kandungan nitro oksida di atmosfer, yang merupakan gas utama yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Perubahan Iklim Berdampak Terhadap Hujan Semakin Deras
Model iklim telah lama memprediksikan bahwa pemanasan global akan meningkatkan intesitas hujan ekstrim. Penelitian terbaru dilakukan di University of Miami dan University of Reading (U.K.) memberikan bukti observasi yang pertama untuk mengkonfirmasi hubungan antara iklim yang semakin hangat dengan badai hujan yang semakin kuat.
Efek dan Mitigasi Pemanasan Global
Konsensus pada komunitas ilmuwan adalah pemanasan global disebabkan oleh aktivitas manusia, khususnya pembakaran bahan bakar fosil. Perubahan yang terjadi pada pemanasan global adalah kenaikan suhu, mundurnya glasier, pelelehan salju yang lebih cepat, dan meningkatnya hujan lebat. Lambat laun pemanasan global akan berefek terhadap manusia.